Kemajuan peradaban manusia berkembang sangat pesat sehingga terjadi pergeseran budaya dan rutinitas masyarakatnya dari jam kerja sampai pola makan karena pada saat ini masyarakat di tuntut untuk cepat.Nah disinilah akan timbul berbagai masalah sosial seperti pergaulan bebas, makanan instant, badan terlalu di paksakan untuk memenuhi kebutuhan dan berbagai masalah lainnya yang akan mempengaruhi prilaku hidup masyarakat.Tak terkecuali muncul berbagai macam penyakit dari yang ringan sampai yang mematikan, mungkin pada jaman orang tua kita dahulu, ketika sakit cukup minum jamu rebusan dari tumbuh-tumbuhan di belakang rumahnya, tetapi kini ketika kita sakit tak kan cukup hanya meminum jamu rebusan saja. Ini menandakan bahwa penyakit yang bermunculan itu sudah sangat kompleks, terutama Kanker.
Selama ini jika kita mendengar kata penyakit kanker, maka kita langsung miris, Beberapa orang bahkan berusaha menghindari pembahasan/diskusi tentang penyakit ini saking takutnya. Namun, suka tak suka terjadinya penyakit kanker ini makin meningkat saja seiring dengan bergesernya gaya hidup manusia, termasuk di dalamnya pola makan, pola hubungan seksual, serta maraknya bahan tambahan makanan, minuman maupun kosmetika yang ikut memicu kanker.
Oleh karenanya, sayang sekali jika karena ketakutan membuat kita tidak mau tahu yang akhirnya membawa kepada antipati terhadap penyakit yang jelas-jelas merupakan pembunuh yang ganas (sesuai namanya).
Dan perlu di ketahui bahwa pengidap dan penderita penyakit kanker ini mayoritas wanita, kanker leher rahim merupakan penyakit tertinggi penyebab kematian, kanker payudara menduduki peringkat kedua. Betapa ganasnya penyakit kanker ini.
Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Penderitanya pun ada yang baru berusia 18 tahun. Padahal di negara-negara lain, Eropa atau Amerika misalnya, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak dibanding dengan jumlah penderita kanker jenis lain. Mengapa demikian?
Hal ini disebabkan di negara-negara tersebut kesadaran untuk melakukan deteksi dini sudah berkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga segera dapat diobati dan disembuhkan. Sedang di negara kita, kebanyakan kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan.
Penyebab dari terjadinya kelainan pada sel-sel leher rahim tersebut tidak diketahui secara pasti, tetapi terdapat beberapa faktor resiko yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks tersebut :
1. HPV (Human Papilloma Virus)
HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada daerah genital (kondiloma akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.
2. Merokok
Tembakau dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks.
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
4. Berganti-ganti pasangan seksual
5. Gangguan sistem kekebalan tubuh
6. Pemakaian pil KB
7. Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun
Nah jika penyakit itu sudah menimpa kita, keluarga kita, saudara kita maka berapa biaya yang harus kita keluarkan….. untuk itu solusi kesehatan pencegahan kanker baik kanker payudara maupun kanker leher rahim adalah dengan mengkonsumsi produk “BIDADARI” yang kaya akan berbagai bahan alami untuk pencegahan berbagai macam penyakit yang membahayakan jiwa kita…